• Beranda
  • Berita
  • Event
  • Galeri
  • Profil
    Redaksi Hubungi Kami
  • Beranda
  • Berita
  • Event
  • Galeri
  • Tentang Kami
  • Sejarah
  • Hubungi Kami
  1. Beranda
  2. Berita
  3. PERBAIKI BUDIDAYA BAWANG MERAH SESUAI STANDAR

PERBAIKI BUDIDAYA BAWANG MERAH SESUAI STANDAR

  • 04 Juli 2024, 3:55 AM
  • Sayur, Budidaya, Agribisnis
  • Admin

Bandung Barat, Hortiindonesia.com

Bawang merah banyak diusahakan oleh petani di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan. Kementan juga ketika masih punya Balai Penelitian Sayuran sudah banyak menghasilkan varietas unggul bawang merah dan sudah banyak digunakan oleh petani.

“Di beberapa provinsi kita temui budidaya bawang merah tidak sesuai dengan standar budidaya yang baik. Balitsa yang sekarang bertransformasi menjadi Balai Standarisasi dan Instrumentasi Pertanian Sayuran sudah membuat standar budidaya. Perbaiki budidaya bawang merah petani dengan standar yang sudah dibuat,” kata Fadjry Djufry, Kepala Badan Standarisasi dan Instrumentasi Pertanian, menyatakan hal ini pada pembukaan sosialisasi standar budidaya bawang merah di Bandung Barat.


Baca Juga: Indonesia Optimis Ekspor Hortikultura ke Tiongkok Naik 200 sampai 300 Persen

Standar budidaya bawang merah yang baik meliputi penggunaan pupuk yang tepat, penggunaan pestisida ramah lingkungan sehingga produknya ramah bagi konsumen. Bila lingkungan, kualitas air dan tanah terjaga maka bawang merah yang dihasilkan aman dikonsumsi. BSIP Sayuran sejak lama, ketika masih Balitsa sudah banyak mendesiminasi standar budidaya bawang merah.

Pengambilan sample darah pada petani bawang merah di beberapa sentra produksi menunjukkan kandungan logam berbahaya yang akan berpengaruh pada kesehatan. Hal ini menunjukkan banyak penggunaan pestisida tidak sesuai aturan, tidak mengikuti SOP. Kondisi ini berdampak pada lingkungan dan kesehatan petani sendiri.

“Kita ingin mendapatkan bawang merah yang produktivitasnya tinggi, tetapi tidak berisiko terhadap lingkungan dan aman dikonsumsi. Bawang merah dikonsumsi langsung oleh masyarakat sehingga kalau penggunaan pestisida tidak sesuai aturan sangat berbahaya, misalnya disemprot sebelum panen. BSIP Sayuran harus terus menerus melatih petani dalam budidaya bawang merah terstandar,” katanya.

Berita Terkait

WAJIB DICICIPI : DURIAN BAWOR ASLI BANYUMAS

  • 04 Juli 2024, 3:55 AM

Kementan Perluas Areal Tanam Bawang Putih di Lereng Gunung Wilis Tulungagung

  • 04 Juli 2024, 3:55 AM

Awal Kisah Pisang Mas Tanggamus Go Internasional

  • 04 Juli 2024, 3:55 AM

Brebes Panen Bawang Merah Setiap Hari

  • 04 Juli 2024, 3:55 AM

Berita Terpopuler

  • Keren, Aplikasi Ini Bisa Identifikasi Aneka Jenis Tanaman
    22 Januari 2019, 11:45 AM
  • VARIETAS KENTANG YANG COCOK DIOLAH JADI KERIPIK
    06 November 2019, 4:25 PM
  • Menanam Stroberi dengan Sistem Hidroponik
    11 September 2018, 11:23 AM
  • Kenali Ragam Jenis Alpukat: Mentega, Miki, sampai Kendil
    07 Mei 2024, 1:00 PM
  • Kenali Tiga Tahap Fase Pertumbuhan Tanaman Jagung
    18 Maret 2024, 10:53 AM
  • Cara Menanam Pohon Mangga dan Tips Agar Cepat Berbuah
    29 April 2024, 11:31 AM
  • DIRIKAN INDUSTRI OLAHAN HORTIKULTURA UNTUK PRODUK GRADE RENDAH YANG TIDAK LAKU DI PASAR SEGAR
    19 Agustus 2024, 6:53 PM
  • Sunpride Pecahkan Rekor MURI untuk Pajangan Pisang Terbanyak
    02 Juni 2024, 5:11 PM
  • PEMULIAAN UNTUK HASILKAN VUB JERUK
    18 Juni 2024, 1:11 AM
  • DURIAN, MANGGIS DAN JAMU
    18 Mei 2022, 8:09 AM

Kategori Berita

  • Buah
  • Sayur
  • Herbal
  • Tanaman Hias
  • Gaya Hidup
  • Tips & Trik
  • InovTek
  • Jelajah
  • Sosok
  • Etalase
© Hortikultura Indonesia 2018 - 2025. All Right Reserved