Jakarta, hortiindonesia.com - Pada tulisan ini kita akan bahas tentang manfaat jeruk untuk kesehatan jantung, benarkah fakta?
Jeruk memiliki kandungan air yang kaya akan nutrisi seperti vitamin C dan potasium. Mengonsumsi jeruk juga dapat menutrisi tubuh dengan kalsium dan vitamin D, sehingga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Setelah berolahraga pagi, minum jus jeruk memang menyegarkan dan buat tubuh jadi berenergi. Hal ini terjadi karena air jeruk mengandung vitamin C dan komponen bioaktif kainnya, sehingga dapat dikonsumsi sebagai sumber kalori yang sehat dan direkomendasikan oleh banyak profesional kesehatan.
Jus jeruk merupakan minuman yang menghidrasi karena mengandung banyak air. Satu cangkir jus jeruk mengandung sekitar 112 kalori dan dapat membantu menurunkan tekanan darah karena kandungan potasium di dalamnya.
Bukan hanya itu, menurut PharmEasy jeruk manis atau yang bernama asli Citrus sinensis bukan main manfaatnya.
Berikut 10 manfaat jeruk di antaranya:
1. Jus jeruk berpotensi meningkatkan kemampuan berpikir
Otak mengalami penurunan kemampuan kognitif seiring bertambahnya usia. Beberapa fungsi kognitif otak berhubungan dengan daya ingat, penalaran, dan berpikir.
Nah, mengonsumsi buah jeruk secara rutin disebutkan mampu meningkatkan fungsi kognitif otak seseorang. Berdasarkan penelitian ilmiah yang dilakukan pada orang lanjut usia dengan kondisi kesehatan baik, mengonsumsi jeruk dapat meningkatkan kinerja kognitif secara keseluruhan.
Manfaat jeruk untuk kemampuan berpikir otak tersebut didapatkan dari kandungan flavon pada air jeruk.
2. Air jeruk berpotensi mengurangi pertumbuhan sel kanker
Ekstrak air jeruk memiliki potensi untuk mengurangi efek negatif pada pertumbuhan kanker prostat dan sel kanker paru-paru. Namun, hal ini baru diuji cobakan pada hewan.
Kemudian, air jeruk juga berpotensi untuk mengobati dan mengurangi sel kanker manusia, misalnya pada payudara. Potensi manfaat jeruk ini sudah dilakukan uji laboratorium, tetapi masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.
3. Jeruk dapat mengurangi risiko obesitas
Jus jeruk dianggap sebagai pilihan diet paling baik karena memiliki kandungan nutrisi yang banyak. Jus jeruk juga memungkinkan untuk mengurangi indeks massa tubuh lipid dan kadar kolesterol yang merupakan penanda kelebihan berat badan atau obesitas.
Menurut Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional (2003), jus jeruk memang memiliki potensi besar untuk mengurangi berat badan. Namun, perlu konsultasikan hal ini ke dokter untuk juga menyesuaikan makanan yang dikonsumsi agar efektif untuk menurunkan berat badan.
4. Jus jeruk berpotensi menyembuhkan infeksi
Pengaruh jus jeruk dalam penyembuhan infeksi akibat bakteri telah banyak dilakukan penelitian laboratorium. Air dalam jeruk berpotensi menghentikan pertumbuhan beberapa bakteri seperti Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Shigella.
5. Jus jeruk berpotensi melancarkan metabolisme
Proses peradangan pada tubuh bisa disebabkan oleh beberapa penyakit jangka panjang seperti sindrom metabolisme, obesitas, dan penyakit jantung. Konsumsi jeruk dapat menyebabkan perubahan faktor inflamasi yang baik untuk tubuh dan membantu mengirangi risiko terhambatnya proses metabolisme tubuh.
Mengonsumsi air jeruk dalam jumlah sedang dapat membantuk menjaga pola makan sehat dan mencegat penyakit metbolisme. Telah derdapat peelitian yang menunjukkan manfaat jus jeruk dalam berbagai kondisi, tetapi masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui sejauh mana manfaatnya untuk kesehatan tubuh.
6. Jeruk dapat mencegah penyakit ginjal
Mengonsumsi jerup dapat membantu pencegahan penyakit pada ginjal. Batu ginjal adalah endapan mineral kecil yang menumpuk di ginjal dan menyebabkan gejala seperti nyeri hebat, mual, atau darah dalam urin.
Air dalam jeruk dapat meningkatkan pH urin sehingga membuat asam menjadi lebih basa. Penelitian menunjukan bahwa memiliki pH urin yang lebih tinggi dan basa dapat membantu mencegah batu ginjal.
Sebuah mini riset menemukan bahwa air jerukmanis lebih efektif dibandingkan limun dalam mengurangi beberapa faktor risiko batu ginjal. Studi lain pada 194.095 orang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi jus jeruk setidaknya sekali sehari memiliki risiko 12 persen lebih rendah terkena batu ginjal dibandingkan mereka yang minum kurang daris atu porsi dalam seminggu.
7. Mengonsumsi jeruk dapat mengurangi peradangan
Peradangan akut merupakan bagian dari respon imun yang dirancang untuk melindungi terhadap penyakit dan infeksi. Namun, peradangan tingkat tinggi yang berkeanjangan dapat berpotensi menyebabkan penyakit kronis.
Tanda-tanda peradangan pada tubuh seperti meningkatnya protein C-reaktif (CRP), interleukin-6 (IL-6), dan lainnya terlihat pada kondisi seperti sindrom metabolisme, penyakit jantung, dan kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jus jeruk dapat mengurangi peradangan dan masalah terkait.
Sebuah riset menemukan bahwa jus jeruk memiliki sifat anti-inflamasi yang bermanfaat untuk mengurangi tingkat penanda peradangan spesifik yang terkait dengan penyakit kronis. Selain itu, penelitian selama 8 minggu pada 22 orang menunjukkan bahwa meminum jus jeruk segar dan jus jeruk komersial dapat menurunkan penanda peradangan seperti CRP dan IL-6.
8. Kaya antioksidan
Antioksidan dalam jeruk dapat meningkatkan sistem imun dan mencegah kerusakan oksidatif atau ketidakseimbangan antara antioksidan dan molekul tidak stabil yang dikenal sebagai radikal bebas.
Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Jus jeruk bahkan disebutkan dapat membantu melindungi terhadap kondisi kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Jus jeruk merupakan sumber antioksidan yang baik seperti flavonoid, karotenoid, dan asam askorbat. Sebuah penelitian selama 8 minggu menemukan bahwa meminum 25 ons (750 ml) jus jeruk setiap hari meningkatkan status antioksidan secara signifikan.
Studi lain memiliki temuan serupa, melaporkan bahwa minum 20 ons (591 ml) jus jeruk setiap hari selama 90 hari meningkatkan status antioksidan total pada 24 orang dewasa dengan kolesterol dan trigliserida tinggi.
Ditambah lagi, dalam sebuah penelitian terhadap lebih dari 4.000 orang dewasa, jus jeruk dianggap sebagai salah satu sumber antioksidan utama dalam pola makan rata-rata orang Amerika – bersama dengan teh, buah beri, anggur, suplemen, dan sayuran.
9. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Air jeruk yang segar kaya akan kandungan vitamin C, yang penting untuk sistem imun. Vitamin C juga membantu mencegah penyakit pernapasan seperti pilek da flu.
Tak hanya itu, buah jeruk merupakan sumber air yang sangat baik sehingga menjadikannya minuman yang dapat menghidrasi tubuh.
10. Manfaat jeruk untuk kesehatan jantung
Penyakit jantung adalah masalah serius yang menyebabkan jutaan kematian di seluruh dunia setiap harinya. Beberapa penelitian menunjukan bahwa minum jus jeruk dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, sehingga baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Jus jeruk berpotensi mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan dapat menyehatkan jantung. Asupan jus jeruk dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Jeruk merupakan sumber mineral potasium yang sangat baik, dimana fungsinya adalah untuk mengatur tekanan darah, mencegah pengeroposan tulang, dan melindungi dari penyakit jantung dan stroke. Antioksidan di dalamnya juga berfungsi melindungi tubuh dari beberapa penyakit kronis, salah satunya adalah sakit jantung.
Sebuah penelitian pada 129 orang menemukan bahwa konsumsi jus jeruk dalam jangka panjang menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL). Lebih lanjut, 19 penelitian mencatat bahwa minuman jus buah efektif dalam menurunkan tekanan darah diastolik pada orang dewasa.
Kemudian, jus jeruk juga terbukti meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) oada orang dengan kadar kolesterol tinggi, sehingga dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Konsumsi jeruk juga disebutkan tak boleh berlebihan, perlu konsultasi ke dokter untuk menyesuaikan kadar yang tepat untuk kondisi tubuh masing-masing perorangan, mengingat kadar gula di dalam jeruk dapat meningkatkan kadar gula dalam darah.
Untuk mendapatkan manfaat jeruk pada kesehatan tubuh untuk ke depan perlu dibarengi dengan menerapkan pola hidup sehat dan mengonsumsi jenis buah-buahan sehat bernutrisi lainnya.