• Beranda
  • Berita
  • Event
  • Galeri
  • Profil
    Redaksi Hubungi Kami
  • Beranda
  • Berita
  • Event
  • Galeri
  • Tentang Kami
  • Sejarah
  • Hubungi Kami
  1. Beranda
  2. Berita
  3. AMM G20 Bali, Momentum Pamer Eksotisme Buah Lokal

AMM G20 Bali, Momentum Pamer Eksotisme Buah Lokal

  • 30 September 2022, 4:37 PM
  • Buah, Kilas
  • HORTI INDONESIA

Bali, hortiindonesia.com - Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) selaku pemimpin rangkaian kegiatan Agriculture Ministers Meeting (AMM) G20 Indonesia, yang berlangsung di Jimbaran Bali pada 27 - 29 September 2022 secara tegas mengajak dunia mengimplementasikan teknologi digital dalam sektor pertanian. Mengangkat tema “Transformasi Pertanian Digital dalam Percepatan Kewirausahaan Perempuan dan Pemuda”, Mentan mengajak semua negara saling membangun semangat untuk bekerja sama. Sesuai dengan tema besar G20 Presidensi Indonesia, Recover Together Recover Stronger.

“Di dalam presidensi ini ada tiga topik utama yang dibahas yaitu tentang ketahanan pangan, tentang perdagangan, dan pertanian berbasis digital. Kita ketahui bahwa kita baru pulih dari Covid 19, ancaman perubahan iklim dan tekanan perang Rusia - Ukraina. Kondisi ini menyebabkan tekanan pada pangan termasuk negara-negara G20 hingga menyebabkan ketahanan pangan terganggu," ujar Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto, Rabu (28/9).

Prihasto menyebutkan perang Ukrania - Rusia menyebabkan hambatan pengiriman komoditas pangan di laut hitam. Peserta yang hadir turut memberikan sejumlah masukan dan sikap G20 khususnya di sektor pertanian untuk melalui hal tersebut.

"Masalah ketahanan pangan itu adalah isu yang tidak bisa ditawar. Kita diminta untuk terbuka dan transparan terhadap perdagangan kita. Jika sedang surplus maka kita harus mendistirbusikan pangan ini ke negara-negara lain. Demikian halnya jika negara lain sedang defisit, jangan sampai ada restriksi-restriksi. Kalau sudah berbicara ketahanan pangan, maka sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian, pangan adalah hak asasi manusia. Ini merupakan kehormatan luar biasa," terangnya.

Ditjen Hortikultura, lanjut Prihasto, siap mendukung apapun rumusan G20 ini. Sejumlah upaya mendukung ketahanan pangan seperti upaya mendorong produksi akan terus digencarkan.

"Kami siap membuka hambatan perdagangan antar negara sesuai kesepakatan bersama karena kalau perdagangan tidak lancar maka ketahanan pangannya terganggu," tegas Prihasto.

Hal lain turut mewarnai kesepakatan global forum adalah terkait digital platform di mana aspek pertanian berbasis digital. Indonesia pun sedang dalam upaya mendorong ke arah sana.


Baca Juga: WAJIB DICICIPI : DURIAN BAWOR ASLI BANYUMAS

"Kementan juga sedang ke arah sana. Indonesia memiliki Agriculture War Room di mana bisa mengontrol komunikasi dengan berbagai pihak di seluruh Indonesia. Kita juga bisa secara masif memonitor pertanaman di seluruh Indonesia. Demikian juga eselon I lain termasuk Ditjej Hortikultura, di mana kita memiliki Horticulture War Room yang terkoneksi dengan kegiatan-kegiatan hortikultura strategis,” ujarnya.

Momentum G20, kata Prihasto, harus dimanfaatkan sebesar-besarnya selain untuk menunjukkan apa yang sudah dilakukan Indonesia khususnya sektor pertanian. Pameran yang berlangsung selama sidang berfungsi untuk menunjukkan dunia kekayaan buah-buah tropis yang belum pernah dilihat para undangan.

"Seperti kata Bapak Menteri Pertanian, kita harus semangat dan bersatu mempertahankan ketahanan pangan nasional dan bekerja sama dengan negara-negara lain," pungkasnya.

Dalam perhelatan yang berlangsung selama tiga hari, aneka buah lokal disajikan bekerja sama dengan beberapa pelaku usaha lokal dan eksportir terdiri dari PT Great Giant Pineapple, PT Bali Agro Pratama & Kongking, PT Jineng, dan PT Surya Elok Sejahtera.

Salah satu delegasi asal Perancis, Isabelle mengatakan sangat menyukai buah-buahan lokal Indonesia yang penuh vitamin dan energi yang baik untuk tubuh. Menurutnya buah-buahan lokal ini sempurna.

“Saya berharap buah-buahan ini dapat diekspor ke Perancis agar ketika saya kembali ke negara saya, saya dapat terus menikmatinya,” ujarnya.

Isabelle mengaku sangat menyukai buah naga karena warnanya luar biasa dan rasanya enak. “Selain itu saya juga suka mangga, lalu pisang. Saya suka semua buah-buahan Indonesia," seloroh Isabelle dengan penuh senyum.

Bahkan salah satu delegasi asal Rusia, MS. Ekaterina Fomina sangat tertarik membawa pulang pisang mas kirana dan mangga harum manis. Hal ini langsung direspon dengan baik panitia penyelenggara. Tidak mengherankan, selama sidang berlangsung terhitung 300 kilogram aneka buah-buahan yang dihidangkan ludes dicicipi para delegasi.

Berita Terkait

Pasokan dan Harga Sayuran Terkendali, Perayaan Nataru di Humbahas Semakin Sejuk

  • 30 September 2022, 4:37 PM

Ketersediaan Cabai dan Bawang di Pasar Induk Tanah Tinggi Jelang Nataru, Terpantau Stabil

  • 30 September 2022, 4:37 PM

Kementan Sosialisasi Teknologi Soilblock ke HKTI dan Gerakan Pramuka Melalui Bimtek

  • 30 September 2022, 4:37 PM

Kawasan Florikultura Gresik Ungkit Ekonomi dan Keberdayaan Masyarakat

  • 30 September 2022, 4:37 PM

Berita Terpopuler

  • Keren, Aplikasi Ini Bisa Identifikasi Aneka Jenis Tanaman
    22 Januari 2019, 11:45 AM
  • Menanam Stroberi dengan Sistem Hidroponik
    11 September 2018, 11:23 AM
  • Apa dampak COVID-19 Terhadap Pertanian Indonesia?
    10 April 2020, 3:03 PM
  • VARIETAS KENTANG YANG COCOK DIOLAH JADI KERIPIK
    06 November 2019, 4:25 PM
  • PT. Indevco Internusa & Everris Siap Guncang Pasar Pupuk Indonesia
    30 April 2019, 6:28 PM
  • Juara, Ini 4 Melon Hibrida Besutan Kementan
    07 Februari 2019, 12:34 PM
  • PROF SUDRAJAT : NENAS DAN PISANG UNTUK TUMPANG SARI PEREMAJAAN SAWIT
    02 Oktober 2019, 2:21 PM
  • Pakai Metode BAMELE, Petani Bawang di Nganjuk Raup Keuntungan Berlipat Ganda
    11 Juli 2019, 11:23 AM
  • Bangkit Dari Mati Suri, Wonosobo Kembali Geber Bawang Putih
    31 Januari 2019, 11:15 AM
  • Likat Kuning Solusi Menangkal Hama di Tanaman Bawang Putih
    13 September 2018, 1:38 AM

Kategori Berita

  • Buah
  • Sayur
  • Herbal
  • Tanaman Hias
  • Gaya Hidup
  • Tips & Trik
  • InovTek
  • Jelajah
  • Sosok
  • Etalase
© Hortikultura Indonesia 2018 - 2023. All Right Reserved