Jakarta, Hortiindonesia.com
Produksi durian Indonesia tahun 2005 mencapai 566.000 ton sedang tahun 2020 1.133.000 ton. Terjadi peningkatan 100,7% selama 15 tahun atau 6,67% pertahun atau 37.800 ton/tahun. Provinsi penghasil durian yang cukup besar adalah Aceh, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jarot Panca Putra, peneliti Balitbu Tropika, Pusat Penelitian Hortikultura, Balitbang Kementan menyatakan hal ini.
Tahun 2019 produksi durian mencapai 1.169.802 ton. Menempati posisi nomor 5 setelah pisang, manggis, jeruk dan nanas. Luas panen tahun 2019 105.345 Ha, produktivitas 11,1 ton/Ha, ekspor 1.088 ton, impor 1,28 ton sedang konsumsi 2,4 kg/kapita. Provinsi penghasil durian yang cukup besar tahun 2019 adalah Sumatera Utara 90.000 ton, Sumatera Barat 63.000 ton, Jawa Barat 94.000 ton, Jawa Tengah 173.000 ton, Jawa Timur 289.000 ton, Sulawesi Selatan 45.000 ton.
Sedang di Vietnam menurut Nguyen Quoc Hung, peneliti dari Fruit and Vegetable Research Institute Vietnam, luas tanam durian mencapai 70.100 Ha atau 6,2% dari total luas lahan buah komersial di negara ini. Di Vietnam yang paling luas adalah pisang, kemudian mangga, jeruk besar (pomelo), jeruk, longan (leci).
Terjadi peningkatan luas lahan dan produksi yang luar biasa di Veitnam yaitu dari 17.600 Ha tahun 2010 menjadi 70.123 ha tahun 2020, produksi dari 107.500 ton menjadi 559.019 ton. Produktivitas dari 14,85 ton/Ha menjadi 15,02 ton/Ha. Sama seperti di Indonesia di Vietnam durian tersedia sepanjang tahun karena ada 4 wlayah sentra durian yang waktu panennya berbeda.
Hany Velera dari University of Los Banos , Filipina menyatakan produksi durian di negaranya dari sisi luas tanam menduduki nomor 3 setelah pisang dan jeruk Calamansi. Produksi tahun 2019 79.284 ton, naik 5% dibanding tahun 2018 tetapi dalam lima tahun terakhir -1,6%.
Durian banyak di tanam di Mindanao yang merupakan perbatasan Indonesia dan Malaysia dengan luas tanam mencapai 8.300 Ha. Varietas yang ditanam sebagian besar introduksi dari Malaysia dan Thailand, sedang yang varietas lokal Filipina hanya sedikit. Di Davao sendiri produksi buah terbesar adalah pisang, sedang durian nomor 2 dengan produksi tahun 2019 60.248 ton.
Sedang di Malaysia, menurut Johari Sarip, Direcor Horticulture Reserach Centre, Malaysian Agricultural Reserach and Development Institute durian merupakan buah utama di Malaysia dengan spesies utama Durio Zibethinus. Terjadi perubahan dari tanaman pekarangan skala kecil menjadi areal komersial dan salah satu sumber kesejahteraan masyarakat dari sektor pertanian.
Produksi durian di semenanjung Malaysia Utara Juni-Agustus; Pantai Barat, Semenanjung Tengah dan Selatan, utama pada Juli-Agustus , dan masih ada produksi minor Desember-Pebruari; Pantai Timur utama Juli-Oktober , ada produksi sedikit di Pahang Desember-Pebruari; Sabah dan Sarawak Juli-September.
Karena sudah merupakan industri yang menjadi gantungan hidup dan sumber kesejahteraan maka Malaysia sangat serius menyiapkan klon-klon unggul supaya dapat terus bersaing. Durian juga menjadi salah satu sumber devisa pertanian.
Thailand menurut Pamusak Panarich, Presidenti Thai Durian Association menjadikan durian sebagai andalan ekspor. Produksi tahun 2021 sekitar 12 juta ton dan ditargetan tahun 2025 produksi mencapai 25 juta ton. Varietas unggul sudah disiapkan untuk terus dapat bersaing. Budidaya dilakukan secara intensif pada orchad durian.