• Beranda
  • Berita
  • Event
  • Galeri
  • Profil
    Redaksi Hubungi Kami
  • Beranda
  • Berita
  • Event
  • Galeri
  • Tentang Kami
  • Sejarah
  • Hubungi Kami
  1. Beranda
  2. Berita
  3. Harapan Baru, Cabai Katokkon dengan Rasa Terpedas

Harapan Baru, Cabai Katokkon dengan Rasa Terpedas

  • 13 September 2022, 7:02 PM
  • Buah
  • HORTI INDONESIA

Jakarta, hortiindonesia.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebutkan bahwa sektor pertanian dan pangan harus semakin antisipatif pada tahun 2023. Pada masa tersebut dinilai akan semakin mengalami gejolak karena dampak perubahan iklim, turbulensi ekonomi global, hingga situasi politik nasional. Hadirnya kaum milenial diharapkan menjadi tongkat estafet pembangunan pertanian untuk semakin kuat dalam menghadapi tantangan pembangunan pertanian ke depan. Terlebih, sebagaimana disampaikan ole Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto bahwa inflasi kerap hadir di antaranya berawal dari melonjaknya harga komoditas hortikultura strategis antara lain cabai. Melonjaknya harga cabai terjadi khususnya pada saat hari-hari besar sementara ketersediaan stok berkurang karena faktor iklim dan atau menurunnya luas panen karena serangan organisme pengganggu tanaman cabai.

“Jadi di sini ada agropreneur milenial yang tengah mengembangkan cabai katokkon varietas lokal dari Toraja hingga 28 ha di kawasan Pacet_Cipanas, Ciapus_Bogor dan Sukabumi. Cabai ini memiliki kekhasan rasa yang sangat pedas dibandingkan dengan cabai rawit biasa dan harganya relatif stabil. Ini patut dijadikan contoh betapa kaum muda sekarang sudah banyak yang terjun ke pertanian dan tentunya memiliki omzet yang luar biasa,” ujar Retno Sri Hartati Mulyandari, dalam kunjungannya ke lahan cabai katokkon di daerah Pacet - Cianjur, Jawa Barat (10/9).

Saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia belum banyak mengenal cabai katokkon. Jenis cabai asal Tana Toraja ini memiliki aroma yang harum mewangi serta tingkat kepedasan yang tinggi, sehingga menjadi bahan pangan favorit masyarakat setempat terutama bagi para penggemar rasa pedas.


Baca Juga: WAJIB DICICIPI : DURIAN BAWOR ASLI BANYUMAS

Dalam Dies Natalis ke 66 Universitas Hasanuddin pada 10/9/2022, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bangga mengenalkan kedua petani muda ini kepada para tamu undangan.

“Kami sampaikan di sini bahwa cabai katokkon dapat menghasilkan 30 ton cabai per hektarnya. Harganya cukup stabil, di mana kami mematok harga Rp 50 ribu per kg. Cabai ini mampu panen hingga 26 kali petik, sehingga kami memiliki omzet kotor Rp 1,5 miliar atau bersihnya kurang lebih Rp 800 juta,” ujar Direktur Utama PT Arsy, Canesia Aisah.

Ais, panggilan akrabnya, menyebutkan bahwa populasi tanaman cabai kattokan per ha bisa mencapai 30 ribu tanaman. Tidak mengherankan jika tata kelolanya optimal mampu berproduksi hingga 30 ton/ha. Selain itu cabai ini diminati oleh horeka tidak hanya karena pedasnya saja, namun juga bentuk dan harganya yang stabil.

"Saat ini, dengan penghasilan per bulan kira-kira Rp 150 juta, kami bisa menggaji 50 pegawai,” ucap Ratna Kartika Putri rekan Ais yang juga milenial ini dengan bangga.

Berita Terkait

P3PI LATIH ANGGOTA ASPEKPIR BANTEN BUDIDAYA SAYUR DAN BUAH

  • 13 September 2022, 7:02 PM

AMM G20 Bali, Momentum Pamer Eksotisme Buah Lokal

  • 13 September 2022, 7:02 PM

Dukung Pengembangan Anggur Nasional, Varietas Baru Didaftarkan di Kementan

  • 13 September 2022, 7:02 PM

Penangkar Benih Bawang Putih di Sembalun Siap Suply Benih Bawang Putih Bermutu

  • 13 September 2022, 7:02 PM

Berita Terpopuler

  • Keren, Aplikasi Ini Bisa Identifikasi Aneka Jenis Tanaman
    22 Januari 2019, 11:45 AM
  • Menanam Stroberi dengan Sistem Hidroponik
    11 September 2018, 11:23 AM
  • Apa dampak COVID-19 Terhadap Pertanian Indonesia?
    10 April 2020, 3:03 PM
  • VARIETAS KENTANG YANG COCOK DIOLAH JADI KERIPIK
    06 November 2019, 4:25 PM
  • PT. Indevco Internusa & Everris Siap Guncang Pasar Pupuk Indonesia
    30 April 2019, 6:28 PM
  • Juara, Ini 4 Melon Hibrida Besutan Kementan
    07 Februari 2019, 12:34 PM
  • PROF SUDRAJAT : NENAS DAN PISANG UNTUK TUMPANG SARI PEREMAJAAN SAWIT
    02 Oktober 2019, 2:21 PM
  • Pakai Metode BAMELE, Petani Bawang di Nganjuk Raup Keuntungan Berlipat Ganda
    11 Juli 2019, 11:23 AM
  • Bangkit Dari Mati Suri, Wonosobo Kembali Geber Bawang Putih
    31 Januari 2019, 11:15 AM
  • Likat Kuning Solusi Menangkal Hama di Tanaman Bawang Putih
    13 September 2018, 1:38 AM

Kategori Berita

  • Buah
  • Sayur
  • Herbal
  • Tanaman Hias
  • Gaya Hidup
  • Tips & Trik
  • InovTek
  • Jelajah
  • Sosok
  • Etalase
© Hortikultura Indonesia 2018 - 2023. All Right Reserved