• Beranda
  • Berita
  • Event
  • Galeri
  • Profil
    Redaksi Hubungi Kami
  • Beranda
  • Berita
  • Event
  • Galeri
  • Tentang Kami
  • Sejarah
  • Hubungi Kami
  1. Beranda
  2. Berita
  3. Harga Cabai dan Bawang di Kalsel Terpantau Stabil dan Aman

Harga Cabai dan Bawang di Kalsel Terpantau Stabil dan Aman

  • 12 Mei 2019, 9:46 AM
  • Sayur
  • Teguh

HORTIINDONESIA.COM, Kalsel - Harga sejumlah bahan pokok termasuk bawang dan cabai di Kalimantan Selatan masih dalam kisaran normal. Harga bawang putih sempat tinggi dikarenakan pasokan yang terbatas, namun sudah berangsur turun dengan mulai masuknya bawang putih impor pada minggu ini. Hal ini sesuai Menteri Pertanian untuk memastikan pasokan cabai bawang di semua provinsi aman selama bulan puasa dan Idul Fitri.

"Harga bawang putih sempat mencapai Rp 60 ribu per kg, harga bawang merah masih normal sekitar 26 ribu per kg. Harga cabai pun masih normal di tingkat pedagang 50 ribu per kg," ujar Kepala Bidang Pengolahan, Pemasaran dan Penyuluhan pada Dinas Pertanian dan Hortikultura Provinsi Kalsel, Kusmaryono.

Menurut Kepala Bidang Hortikultura Propinsi Kalsel, Elliana, suplai cabai terpantau aman karena jumlah areal panen diperkirakan masih mencukupi, demikian juga stok aman.

"Pada pertanaman komoditas bawang merah terdapat sedikit masalah yaitu hanya ditanam oleh petani tertentu dikarena budidayanya yang cukup rumit. Kendala di bawang merah produksinya kurang tahan lama saat disimpan, dan apabila dikeringkan susutnya banyak, disinyalir karena minim zat kapur dan tanah yang masam," ujar Elliana.

Menurut Kepala Dinas DKP provinsi Kalsel, Suparno, "Pasar murah di wilayah Kalsel akan dilaksanakan pada 15 - 17 Mei mendatang berdasarkan hasil koordinasi Dinas Pangan dan DKP. Kendala di bawang putih, sempat mengalami kenaikan sampai Rp 80 ribu per kg di sebulan sebelum Ramadhan, seminggu atau minggu nanti pasti berangsur turun."


Baca Juga: Kementan Perluas Areal Tanam Bawang Putih di Lereng Gunung Wilis Tulungagung

Harga cabai semua stabil karena terdapat dua dukungan pasokan dari Surabaya dan lokal. Cabai yang berasal dari Surabaya cenderung kurang pedas sedangkan masyarakat lebih menggemari cabai hiyung lokal yang rasanya lebih pedas.

"Bedanya, di sini cabai kering sudah menjadi alternatif pilihan warga, sehingga bisa disimpan lebih lama sebagai stok. Berbeda dengan bawang putih yang terkendala pada stok, bawang merah hanya permainan pedagang yang memanfaatkan kondisi seperti ini," lanjut Suparno.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapin, Wagimin, cabai lokal tidak memiliki masalah ketersediaan mengingat luas pertanaman dan produksi masih mencukupi. Luas panen cabai hiyung ini mencapai 23 hektare cukup untuk persediaan bulan puasa dan lebaran.

"Produktivitas cabai hiyung mencapai 8,6 ton per hektare sementara permasalahan hama dan penyakit (OPT) di lapangan tidak mengkhawatirkan," jelas Wagimin.

Kelompok Tani Karya Baru adalah kelompok olahan abon cabai hiyung. Beranggotakan 25 orang, melakukan pembelian cabai hiyung ketika panen raya dan harga jatuh sampai Rp 10 ribu per kg. Kelompok ini membeli seharga 25 ribu per kg. Akan tetapi jika harga normal Rp 35 ribu per kg, petani dipersilakan menjual ke pedagang seperti biasa. Cabai ini sangat disukai masyarakat Kalsel karena rasanya yang pedas.

"Cabai hiyung biasanya mulai panen pada Juni sampai November sehingga untuk mengisi pasar pada Desember hingga Mei dilakukan pertanaman di lahan kering. Walaupun mutunya tidak sebagus produksi di lahan rawa tetapi bisa diterima pasar dengan baik," tutup Wagimin. Teg

Berita Terkait

Jaga Ketahanan Pangan Kementan Adakan Bimtek Tanam Sayuran di Pekarangan

  • 12 Mei 2019, 9:46 AM

Dorong Substitusi Impor, Indonesia Optimis Mampu Menyediakan Benih Anggur Bermutu

  • 12 Mei 2019, 9:46 AM

Harga Cabai Turun, Pedagang Sebut Karena Pasokan Cabai Melimpah

  • 12 Mei 2019, 9:46 AM

Banjarnegara Pasok Cabai Merah Keriting dan Cabai Rawit Hijau Belasan Ton Setiap Hari ke Jabodetabek

  • 12 Mei 2019, 9:46 AM

Berita Terpopuler

  • Keren, Aplikasi Ini Bisa Identifikasi Aneka Jenis Tanaman
    22 Januari 2019, 11:45 AM
  • Menanam Stroberi dengan Sistem Hidroponik
    11 September 2018, 11:23 AM
  • Apa dampak COVID-19 Terhadap Pertanian Indonesia?
    10 April 2020, 3:03 PM
  • VARIETAS KENTANG YANG COCOK DIOLAH JADI KERIPIK
    06 November 2019, 4:25 PM
  • PT. Indevco Internusa & Everris Siap Guncang Pasar Pupuk Indonesia
    30 April 2019, 6:28 PM
  • PROF SUDRAJAT : NENAS DAN PISANG UNTUK TUMPANG SARI PEREMAJAAN SAWIT
    02 Oktober 2019, 2:21 PM
  • Juara, Ini 4 Melon Hibrida Besutan Kementan
    07 Februari 2019, 12:34 PM
  • Pakai Metode BAMELE, Petani Bawang di Nganjuk Raup Keuntungan Berlipat Ganda
    11 Juli 2019, 11:23 AM
  • Bangkit Dari Mati Suri, Wonosobo Kembali Geber Bawang Putih
    31 Januari 2019, 11:15 AM
  • Likat Kuning Solusi Menangkal Hama di Tanaman Bawang Putih
    13 September 2018, 1:38 AM

Kategori Berita

  • Buah
  • Sayur
  • Herbal
  • Tanaman Hias
  • Gaya Hidup
  • Tips & Trik
  • InovTek
  • Jelajah
  • Sosok
  • Etalase
© Hortikultura Indonesia 2018 - 2022. All Right Reserved