KOTA BOGOR, hortiindonesia.com – Tim riset Institut Pertanian Bogor (IPB) University berhasil mengembangkan teknologi kemasan dengan memanfaatkan material nonselulosa untuk lebih mengawetkan bahan makanan di dalamnya. Salah satunya kemasan untuk cabe merah
Pakar teknologi industri IPB University, Profesor Farah Fahma mengatakan, tim riset IPB telah berhasil membuat film nanokomposit pati termoplastik-polivinil alkohol yang diperkuat dengan nanoselulosa.
Farah menjelaskan, cabe merah yang dikemas dalam film pati termoplastik-polivinil alkohol, kesegarannya dapat bertahan hingga 12 hari pada suhu ruang.
Menurut Farah, pada sistem kemasan aktif penambahan antimikroba dan antioksidan dalam matriks komposit bertujuan untuk memperpanjang umur simpan produk yang rentan terhadap pembusukan oleh mikroba dan proses oksidasi.
Lebih lanjut Farah mengatakan, peran utama kemasan dalam agroindustri adalah mengawetkan dan melindungi produk dari kontaminasi eksternal. Kemasan yang baik harus mampu melindungi produk dari kerusakan kimia, fisik dan biologis.
"Oleh karena itu, bahan pengemas harus memiliki sifat penghalang yang baik terhadap oksigen, uap air, mikroorganisme dan komponen lainnya," jelas Farah, Senin (30/10/2023). ANT