• Beranda
  • Berita
  • Event
  • Galeri
  • Profil
    Redaksi Hubungi Kami
  • Beranda
  • Berita
  • Event
  • Galeri
  • Tentang Kami
  • Sejarah
  • Hubungi Kami
  1. Beranda
  2. Berita
  3. Kampung Aglaonema Tingkatkan Kesejahteraan Petani Florikultura Sleman

Kampung Aglaonema Tingkatkan Kesejahteraan Petani Florikultura Sleman

  • 25 Oktober 2022, 8:01 PM
  • Tanaman Hias, Kilas
  • HORTI INDONESIA

Jakarta, hortiindonesia.com - Aglaonema, tanaman hias yang juga dikenal dengan nama Sri Rejeki mendapat gelar “Ratu Tanaman Hias” karena warna dan motif daunnya yang indah. Penampilan Aglaonema yang anggun dan harganya yang relatif mahal menyebabkan banyak orang mempersonifikasikannya seperti seorang Ratu.

Budidaya Aglaonema di Dusun Paten, Kelurahan Tridadi, Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta berawal dari Krokot Nursery yang mulai merintis budidaya tanaman hias sejak 2004. Kesuksesan Krokot Nursery menginspirasi kaum milenial Dusun Paten untuk membentuk Kelompok Tani (Poktan) Javaglonema pada 12 Februari 2021. Hingga saat ini, sudah ada 82 orang petani milenial yang bergabung di poktan ini.

Anggota Poktan Javaglonema mendapat pembinaan secara langsung dari Krokot Nursery dan Asosiasi Aglaonema Nusantara (ASA) untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas. Wilayah Dusun Paten saat ini telah berubah menjadi Kampung Aglaonema dan tanaman hias ini dapat ditemukan dengan mudah di setiap sudut halaman rumah. Kurang lebih terdapat 12 jenis Aglaonema dikembangkan di Dusun Paten, yaitu Suksom, Red Anjamani, Adelia, Tiara, Red Legacy, Dud White, Red Queen, Red Exotic, Bidadari, Mahaseti, Widuri, Red Cherry, Dud Anjamani, Red Stardust.

Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto menyampaikan bahwa pengembangan Kampung Aglaonema seperti di Dusun Paten ini merupakan salah satu upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional melalui usaha florikultura.

“Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, saya berharap usaha florikultura dapat berperan lebih besar lagi. Dengan kekuatan sumber daya alam keanekaragaman hayati yang sebagian besar merupakan endemik daerah tropis Indonesia, agroklimat dan sumber daya manusia yang dimanfaatkan secara optimal, sangat memungkinkan Indonesia dapat mengambil pangsa pasar florikultura internasional dan sekaligus memperbesar dan memperkuat pasar domestiknya,” ujar Prihasto saat ditemui di ruangannya.

Poktan Javaglonema mengusahakan Aglaonema pada lahan seluas 1,1 hektar yang merupakan gabungan dari lahan utama dan lahan pekarangan yang tersebar di rumah anggota kelompok. Pada 2021, omzet penjualan Aglaonema dari Javaglonema Milenial mencapai Rp 700 juta dalam kurun waktu 1 tahun, dengan rata-rata penjualan tanaman sekitar 1.500 pot setiap bulan dan telah merambah pasar wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, serta beberapa daerah lainnya, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya serta Pulau Kalimantan dan Sulawesi.


Baca Juga: Menggenjot Devisa Melalui Ekspor Anggrek Bulan

Direktur Buah dan Florikultura, Liferdi Lukman menyatakan bahwa Kampung Aglaonema di Dusun Paten ini menjadi salah satu model pengembangan Kampung Florikultura yang tumbuh dari usaha mandiri masyarakat, sehingga mampu meningkatkan pendapatan mereka.

“Model ini dapat direplikasikan pada daerah lain dengan melibatkan masyarakat sebagai motor penggerak utama dan memproduksi tanaman hias sesuai dengan agroklimat, serta diwadahi dalam kelembagaan yang mandiri, kuat dan berbadan hukum,” jelas Liferdi melalui pesan singkat.

Lurah Tridadi, Sri Hartati menyampaikan bahwa langkah awal untuk mewujudkan Desa Wisata Aglaonema ini tengah dirancang dengan membangun Puri Taman Aglaonema Nusantara seluas 4.500 m2 tertetak di Dusun Orono, Kelurahan Tridadi, Kabupaten Sleman.

“Saat ini usaha BUMDes Tridadi Makmur yang berada di Desa Tridadi telah berjalan dengan baik yang bergerak dalam usaha perbanyakan indukan dan anakan Aglaonema serta siap berperan sebagai mitra kelompok tani dalam pengelolaan agrowisata berbasis Aglaonema di Desa Tridadi,” terang Sri.

Pemiliki Krokot Nursery, Raden Agus Cholid menyampaikan untuk eningkatkan usaha florikultura tidak terlepas dari upaya meningkatkan daya saing produk florikultura nasional, di antaranya adalah melalui peningkatan mutu, produktivitas, kreativitas dan efisiensi produksi. Selain itu juga diperlukan dukungan teknologi inovatif yang siap diterapkan di lapangan.

“Beberapa program pengembangan usaha Poktan Javaglonema di antaranya adalah peningkatan kuantitas dan kualitas produksi, pelatihan serta pembinaan petani Aglaonema, memfasilitasi kebutuhan pengadaan budidaya Aglaonema, dan membuat tempat karantina mandiri sehingga menjamin mutu dan kualitas Aglaonema,” pungkas pria yang akrab dipanggil Agus ini.

Berita Terkait

Pasokan dan Harga Sayuran Terkendali, Perayaan Nataru di Humbahas Semakin Sejuk

  • 25 Oktober 2022, 8:01 PM

Ketersediaan Cabai dan Bawang di Pasar Induk Tanah Tinggi Jelang Nataru, Terpantau Stabil

  • 25 Oktober 2022, 8:01 PM

Kementan Sosialisasi Teknologi Soilblock ke HKTI dan Gerakan Pramuka Melalui Bimtek

  • 25 Oktober 2022, 8:01 PM

Kawasan Florikultura Gresik Ungkit Ekonomi dan Keberdayaan Masyarakat

  • 25 Oktober 2022, 8:01 PM

Berita Terpopuler

  • Keren, Aplikasi Ini Bisa Identifikasi Aneka Jenis Tanaman
    22 Januari 2019, 11:45 AM
  • Menanam Stroberi dengan Sistem Hidroponik
    11 September 2018, 11:23 AM
  • Apa dampak COVID-19 Terhadap Pertanian Indonesia?
    10 April 2020, 3:03 PM
  • VARIETAS KENTANG YANG COCOK DIOLAH JADI KERIPIK
    06 November 2019, 4:25 PM
  • PT. Indevco Internusa & Everris Siap Guncang Pasar Pupuk Indonesia
    30 April 2019, 6:28 PM
  • Juara, Ini 4 Melon Hibrida Besutan Kementan
    07 Februari 2019, 12:34 PM
  • PROF SUDRAJAT : NENAS DAN PISANG UNTUK TUMPANG SARI PEREMAJAAN SAWIT
    02 Oktober 2019, 2:21 PM
  • Pakai Metode BAMELE, Petani Bawang di Nganjuk Raup Keuntungan Berlipat Ganda
    11 Juli 2019, 11:23 AM
  • Bangkit Dari Mati Suri, Wonosobo Kembali Geber Bawang Putih
    31 Januari 2019, 11:15 AM
  • Likat Kuning Solusi Menangkal Hama di Tanaman Bawang Putih
    13 September 2018, 1:38 AM

Kategori Berita

  • Buah
  • Sayur
  • Herbal
  • Tanaman Hias
  • Gaya Hidup
  • Tips & Trik
  • InovTek
  • Jelajah
  • Sosok
  • Etalase
© Hortikultura Indonesia 2018 - 2023. All Right Reserved