• Beranda
  • Berita
  • Event
  • Galeri
  • Profil
    Redaksi Hubungi Kami
  • Beranda
  • Berita
  • Event
  • Galeri
  • Tentang Kami
  • Sejarah
  • Hubungi Kami
  1. Beranda
  2. Berita
  3. Komitmen Tingkatkan Ekspor, Alpukat Pameling Siap Dukung Menuju Indonesia Emas

Komitmen Tingkatkan Ekspor, Alpukat Pameling Siap Dukung Menuju Indonesia Emas

  • 21 September 2022, 9:56 PM
  • Buah, Kilas
  • HORTI INDONESIA

MALANG, hortiindonesia.com – Komitmen untuk siap bersaing di pasar internasional disampaikan oleh Dirjen Holtikultura, Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Prihasto Setyanto, M.Sc saat berkunjung di Desa Krain, Pulosari, Pasuruan (Kamis,15/9/2022). Menuju pasar ekspor tersebut untuk merespon tingginya konsumsi alpukat secara global. Menurutnya, nilai ekspor Indonesia ke luar negeri saat ini masih kurang maksimal.

Disebutkannya, ekspor alpukat Indonesia ke luar negeri saat ini berkisar di angka 400 ton/tahun. Eksportir alpukat tertinggi di dunia saat ini masih dipegang oleh Meksiko dengan angka berkisar 1 juta ton/tahun. Namun demikian, berdasarkan data sebagaimana diketahui, ekspor alpukat Indonesia menduduki rangking 5 dunia, dan masih bisa lagi ditingkatkan.

“Ekspor alpukat yang paling tinggi saat ini masih dipegang oleh Meksiko, yaitu 1 juta ton per tahun. Indonesia untuk ekspornya baru mencapai 400 ton per tahun. Indonesia saat ini ada di peringkat 5 dunia. Hal ini perlu ditingkatkan lagi, khususnya untuk ekspor.”

Pernyataan tersebut disampaikan Dirjen Holtikultura, Kementerian Pertanian RI di acara “Ngopi Bareng Pak Dirjen Holtikultura”, sebagai tamu kehormatan oleh PT. Agro Sari Tunggal. Ngopi bareng tersebut diikuti seluruh ME (Marketing Eksklusif), KA (Koordinator Area) dan petani alpukat mitra PT. Agro Sari Tunggal dari Pasuruan serta Malang Raya.

Sebagaimana diutarakan Dr.Ir. Dyah Pitaloka, MP. selaku Ketua panitia penyelenggara sekaligus Manajer Budidaya jebolan Universitas Brawijaya malang, bahwa nngopi bareng ini digunakan sebagai mediator peningkatan produktivitas alpukat dalam negeri umumnya, dan Malang khususnya. Selain itu, acara tersebut juga menyinggung permasalahan teknis budidaya dan penanganan penyakit tanaman, agar bisa bersinergi dengan lembaga profesional maupun akademisi.


Baca Juga: WAJIB DICICIPI : DURIAN BAWOR ASLI BANYUMAS

“Alpukat untuk ekspor saat ini, sudah dijelaskan bapak Dirjen Holtikultura, masih di angka 400 ton per tahun, ini angka secara global. Ngopi bareng ini kita gunakan sebagai mediator untuk meningkatkannya, yaitu permasalahan teknis budidaya, serta penanganan penyakit tanaman, nantinya bisa bersinergi dengan lembaga profesional atau akademisi.”

Sementara itu, Dr. Ir. Prihasto Setyanto, M.Sc menekankan kembali bahwa petani alpukat harus punya gambaran pasar alpukat, baik pasar domestik maupun pasar ekspor. Ia juga mendukung inisiatif “Kampung Alpukat” yang menonjolkan jenis alpukat Pameling di desa-desa.

“Ini sangat bagus, ada inisiatif membuat wadah untuk petani. Kampung alpukat bisa jadi wadah bagi petani untuk menunjukan keunggulan produknya, salah satunya alpukat Pameling di desa-desa. Petani diharapkan punya gambaran pasar, bisa domestik, bisa ekspor.”

Menurutnya, petani harus bisa memproduksi buah alpukat yang berkualitas, berkuantitas dan berkelanjutan, agar bisa bersaing dengan produk-produk sejenis lainnya. Untuk bersaing di pasar, petani harus menguasai teknis perawatan maupun pemeliharaan yang benar, serta mendapatkan pendampingan kearah modernisasi budidaya. Ia juga sangat mendukung terbentuknya Kampung Alpukat sesegera mungkin.

“Petani kita harus mampu memproduksi buah alpukat yang berkualitas, berkuantitas dan berkontinuitas, agar bisa bersaing di tingkat pasar dunia. Secara teknis perawatan dan pemeliharaannya tepat. Petani perlu mendapatkan pendampingan untuk modernisasi budidayanya.” (red)

Berita Terkait

Pasokan dan Harga Sayuran Terkendali, Perayaan Nataru di Humbahas Semakin Sejuk

  • 21 September 2022, 9:56 PM

Ketersediaan Cabai dan Bawang di Pasar Induk Tanah Tinggi Jelang Nataru, Terpantau Stabil

  • 21 September 2022, 9:56 PM

Kementan Sosialisasi Teknologi Soilblock ke HKTI dan Gerakan Pramuka Melalui Bimtek

  • 21 September 2022, 9:56 PM

Kawasan Florikultura Gresik Ungkit Ekonomi dan Keberdayaan Masyarakat

  • 21 September 2022, 9:56 PM

Berita Terpopuler

  • Keren, Aplikasi Ini Bisa Identifikasi Aneka Jenis Tanaman
    22 Januari 2019, 11:45 AM
  • Menanam Stroberi dengan Sistem Hidroponik
    11 September 2018, 11:23 AM
  • Apa dampak COVID-19 Terhadap Pertanian Indonesia?
    10 April 2020, 3:03 PM
  • VARIETAS KENTANG YANG COCOK DIOLAH JADI KERIPIK
    06 November 2019, 4:25 PM
  • PT. Indevco Internusa & Everris Siap Guncang Pasar Pupuk Indonesia
    30 April 2019, 6:28 PM
  • Juara, Ini 4 Melon Hibrida Besutan Kementan
    07 Februari 2019, 12:34 PM
  • PROF SUDRAJAT : NENAS DAN PISANG UNTUK TUMPANG SARI PEREMAJAAN SAWIT
    02 Oktober 2019, 2:21 PM
  • Pakai Metode BAMELE, Petani Bawang di Nganjuk Raup Keuntungan Berlipat Ganda
    11 Juli 2019, 11:23 AM
  • Bangkit Dari Mati Suri, Wonosobo Kembali Geber Bawang Putih
    31 Januari 2019, 11:15 AM
  • Likat Kuning Solusi Menangkal Hama di Tanaman Bawang Putih
    13 September 2018, 1:38 AM

Kategori Berita

  • Buah
  • Sayur
  • Herbal
  • Tanaman Hias
  • Gaya Hidup
  • Tips & Trik
  • InovTek
  • Jelajah
  • Sosok
  • Etalase
© Hortikultura Indonesia 2018 - 2023. All Right Reserved