• Beranda
  • Berita
  • Event
  • Galeri
  • Profil
    Redaksi Hubungi Kami
  • Beranda
  • Berita
  • Event
  • Galeri
  • Tentang Kami
  • Sejarah
  • Hubungi Kami
  1. Beranda
  2. Berita
  3. Pasokan dan Harga Sayuran Terkendali, Perayaan Nataru di Humbahas Semakin Sejuk

Pasokan dan Harga Sayuran Terkendali, Perayaan Nataru di Humbahas Semakin Sejuk

  • 27 Desember 2022, 6:12 PM
  • Sayur, Kilas
  • HORTI INDONESIA

Jakarta, hortiindonesia.com - Dikenal sebagai sentra produksi sayuran terutama cabai dan bawang merah, menjadikan Humbang Hasundutan atau acap kali disebut Humbahas menjadi salah satu baromater harga di wilayah Sumatera Utara. Mayoritas penduduk kabupaten yang terletak di kawasan Danau Toba tersebut bermatapencaharian sebagai petani dengan gereja sebagai pusat urat nadi spritual masyarakatnya. Harga sayuran terutama cabai, bawang merah, kol dan tomat saat ini terbilang bagus untuk petani maupun konsumen. Tak ayal, kondisi tersebut mendukung suasana perayaan Natal 2022 dan jelang Tahun Baru 2023 di berbagai sudut daerah terasa sejuk namun tetap semarak.

Kepala Dinas Pertanian Humbang Hasundutan, Junter Marbun, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon memastikan pasokan cabai dan bawang merah dari wilayahnya saat ini terbilang sangat mencukupi hingga awal tahun 2023 nanti. "Aman lah itu (bawang merah dan cabai-red). Produksi sayuran Humbahas selain untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal juga mensuplai berbagai daerah luar humbang dengan Pekan (pasar) Dolok Sanggul sebagai pusat transaksi antar wilayah," terang Junter. Harga cabai terutama cabai keriting meskipun ada kenaikan, namun terbilang masih wajar. "Biarlah petani humbang juga merasakan berkah natal dan tahun baru," sambungnya.

Salah seorang pedagang di Pasar Rakyat Doloksanggul, N Putri br Munthe, menyebut harga bawang merah berada di kisaran Rp 20.000,- sampai 35.000,- sesuai kelasnya, sedangkan cabai rawit merah di harga Rp 60.000 per kilonya. Kenaikan harga cabai rawit lebih dikarenakan suasana menyambut natal dan tahun baru. "Kalau untuk harga cabai merah keriting terbilang cukup stabil dikarenakan masyarakat Doloksanggul saat ini mulai banyak melakukan pertanaman cabai merah keriting. Makanya harga bisa lebih stabil," kata Munthe. Secara rutin, Munthe mendapat pasokan bawang merah, cabai merah keriting, cabai rawit, wortel dan tomat dari para pengepul dan langsung dari para petani di sekitar Doloksanggul seperti Paranginan, Lintongnihuta dan Pollung.


Baca Juga: Kementan Perluas Areal Tanam Bawang Putih di Lereng Gunung Wilis Tulungagung

Pedagang sayuran lain, Simamora, menyebut pasokan dan harga sayuran khususnya cabai dan bawang di pasar Doloksanggul saat ini terbilang aman. "Para petani Humbang ini rata-rata tanam cabai dan bawang merah di akhir tahun. Jadi kalau untuk pasokan tidak ada masalah," tandasnya.

Berdasarkan pantauan harga eceran sayuran di Pasar Dolok Sanggul menunjukkan harga rata-rata komoditas bawang merah Rp35.000,- /kg, cabai merah keriting Rp 35.000,-/kg, cabai rawit Rp 60.000 ,- /kg, cabai hijau keriting 30.000,-/ kg, tomat Rp 16.000,-/ kg, serta wortel Rp 13.000,-/ kg. Secara umum, pasokan dan harga sayuran di Kabupaten Humbang Hasundutan terpantau kondusif dan diprediksi aman terkendali sampai tahun baru nanti.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Tommy Nugraha, menyebut pasokan dan harga sayuran menghadapi perayaan natal dan tahun baru secara nasional dijamin aman dan kondusif, termasuk di Humbahas. "Tahun ini Kementan mengalokasikan kegiatan pengembangan kawasan sayuran di Kabupaten Humbahas berupa bawang merah 20 hektar, cabai 10 hektar, sayuran daun 10 hektar serta kentang 20 hektar. Kami pantau produksi sayuran disana cukup bagus, terlebih sampai saat ini program Food Estate berbasis hortikultura juga masih berlangsung," tutup Tommy.

Berita Terkait

Ketersediaan Cabai dan Bawang di Pasar Induk Tanah Tinggi Jelang Nataru, Terpantau Stabil

  • 27 Desember 2022, 6:12 PM

Kementan Sosialisasi Teknologi Soilblock ke HKTI dan Gerakan Pramuka Melalui Bimtek

  • 27 Desember 2022, 6:12 PM

PRODUSEN BENIH BAWANG PUTIH DUKUNG SWASEMBADA

  • 27 Desember 2022, 6:12 PM

Kawasan Florikultura Gresik Ungkit Ekonomi dan Keberdayaan Masyarakat

  • 27 Desember 2022, 6:12 PM

Berita Terpopuler

  • Keren, Aplikasi Ini Bisa Identifikasi Aneka Jenis Tanaman
    22 Januari 2019, 11:45 AM
  • Menanam Stroberi dengan Sistem Hidroponik
    11 September 2018, 11:23 AM
  • Apa dampak COVID-19 Terhadap Pertanian Indonesia?
    10 April 2020, 3:03 PM
  • VARIETAS KENTANG YANG COCOK DIOLAH JADI KERIPIK
    06 November 2019, 4:25 PM
  • PT. Indevco Internusa & Everris Siap Guncang Pasar Pupuk Indonesia
    30 April 2019, 6:28 PM
  • Juara, Ini 4 Melon Hibrida Besutan Kementan
    07 Februari 2019, 12:34 PM
  • PROF SUDRAJAT : NENAS DAN PISANG UNTUK TUMPANG SARI PEREMAJAAN SAWIT
    02 Oktober 2019, 2:21 PM
  • Pakai Metode BAMELE, Petani Bawang di Nganjuk Raup Keuntungan Berlipat Ganda
    11 Juli 2019, 11:23 AM
  • Bangkit Dari Mati Suri, Wonosobo Kembali Geber Bawang Putih
    31 Januari 2019, 11:15 AM
  • Likat Kuning Solusi Menangkal Hama di Tanaman Bawang Putih
    13 September 2018, 1:38 AM

Kategori Berita

  • Buah
  • Sayur
  • Herbal
  • Tanaman Hias
  • Gaya Hidup
  • Tips & Trik
  • InovTek
  • Jelajah
  • Sosok
  • Etalase
© Hortikultura Indonesia 2018 - 2023. All Right Reserved