• Beranda
  • Berita
  • Event
  • Galeri
  • Profil
    Redaksi Hubungi Kami
  • Beranda
  • Berita
  • Event
  • Galeri
  • Tentang Kami
  • Sejarah
  • Hubungi Kami
  1. Beranda
  2. Berita
  3. TANAMAN HIAS, KOMODITAS EKSPOR BARU SULAWESI UTARA

TANAMAN HIAS, KOMODITAS EKSPOR BARU SULAWESI UTARA

  • 28 Januari 2021, 12:20 AM
  • Tanaman Hias, Kilas
  • Admin

Manado, Hortiindonesia.com

 Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Manado mencatat di tahun 2020, Sulawesi Utara (Sulut) memiliki komoditas ekspor baru yaitu ekspor tanaman hias. Dimulai sejak bulan September 2020 ekspor tanaman hias yang didominasi jenis Alocasia dan Anthurium asal Sulut telah menembus 5 Negara.

“Selama empat bulan terakhir tercatat total ada 540 batang tanaman hias yang di ekspor ke Amerika Serikat, Hongkong, Thailand, Vietnam dan Singapura dengan total nilai ekonomi mencapai Rp.185,2 juta,” ujar Donni Muksydayan, Kepala Karantina Manado.

 Ditengah sulitnya kondisi ekonomi di masa pandemi Covid 19 ini ekspor bunga dan tanaman hias ini menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat Sulut dalam mendulang rupiah.

“Melalui pemeriksaan karantina in-line inspection, kami membantu para petani Sulut dalam memberikan jaminan tanaman hias yang diekspor dalam kondisi sehat dan telah memenuhi persyaratan negara tujuan ekspor,” ungkapnya.

Memasuki tahun 2021 belum genap satu bulan, Karantina Pertanian Manado telah memfasilitasi 8 kali sertifikasi ekspor tanaman hias tujuan yaitu Amerika Serikat dan Thailand.

“Totalnya 157 batang tanaman hias dengan jenis bunga Alocasia, Pilodenron, Florida ghost mint, dan melano dan total nilainya mencapai Rp.60 juta," tambah Donni.

Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Ali Jamil mengatakan sejalan dengan arah program Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam meningkatkan tiga kali lipat ekspor komoditas pertanian dalam tiga tahun ke depan, maka seluruh jajaran kementerian Pertanian diseluruh Indonesia bersama sama pemerintah daerah diminta untuk terus melakukan pendampingan, memfasilitasi dan menggali ragam komoditas yang dapat menjadi komoditas ekspor baru.


Baca Juga: Menggenjot Devisa Melalui Ekspor Anggrek Bulan

Sejalan dengan arahan tersebut, kedepannya Donni berharap potensi ekspor tanaman hias Sulut dapat lebih dikembangkan mengingat Sulut selama ini dikenal sebagai sentra bunga.

Menurut Donni, pihaknya bersama instansi terkait telah melakukan penjajakan tahap awal agar bunnga Krisan Tomohon dapat diekspor ke Jepang.

“Tahun ini  Karantina Pertanian Manado bersama Pemerintah Daerah Tomohon menargetkan bunga Krisan Tomohon juga dapat masuk pasar Jepang. Sudah ada permintaan 10.000 stek bunga krisan dari Jepang,” paparnnya.

Secara produksi, menurut Donni, umumnya petani krisan Tomohon dapat menghasilkan 200 ribu pohon perbulannya sehingga tidak akan ada masalah untuk memenuhi permintaan sebesar itu.

“Sekarang kami masih menunggu persyaratan khusus apa yang dipersyaratkan oleh Jepang agar Krisan Tomohon dapat masuk ke pasar Jepang. Karantina Pertanian Manado akan senantiasa mengawal dan mendampingi para petani tanaman hias Tomohon agar cita-cita ini dapat segera terealisas,” kata  Donni.

Donni juga menambahkan bahwa tanaman hias asal Sulut yang mulai 'go internasional' juga digemari pasar dalam negeri. Hal tersebut terlihat dari frekuensi lalu lintas pengiriman domestik tanaman hias di Bandara Samratulangi Manado yang cukup banyak.

Berdasarkan sistem data perkarantinaan IQFAST, sepanjang tahun 2020 Karantina Pertanian Manado telah menerbitkan 4.194 sertifikat domestik tanaman hias. Bunga yang dilalulintaskan masuk dan keluar manado ini didominasi oleh Aglonema, Mawar, Anggrek, Alocasia, Crisan dan aneka bibit tanaman hias.

 

 

Berita Terkait

Jaga Ketahanan Pangan Kementan Adakan Bimtek Tanam Sayuran di Pekarangan

  • 28 Januari 2021, 12:20 AM

Komoditas Hortikultura Kualitas Ekspor Meriahkan Booth ADM G20

  • 28 Januari 2021, 12:20 AM

Dorong Substitusi Impor, Indonesia Optimis Mampu Menyediakan Benih Anggur Bermutu

  • 28 Januari 2021, 12:20 AM

Panen Bawang Merah di Berbagai Sentra Produksi, Harga Bergerak Normal

  • 28 Januari 2021, 12:20 AM

Berita Terpopuler

  • Keren, Aplikasi Ini Bisa Identifikasi Aneka Jenis Tanaman
    22 Januari 2019, 11:45 AM
  • Menanam Stroberi dengan Sistem Hidroponik
    11 September 2018, 11:23 AM
  • Apa dampak COVID-19 Terhadap Pertanian Indonesia?
    10 April 2020, 3:03 PM
  • VARIETAS KENTANG YANG COCOK DIOLAH JADI KERIPIK
    06 November 2019, 4:25 PM
  • PT. Indevco Internusa & Everris Siap Guncang Pasar Pupuk Indonesia
    30 April 2019, 6:28 PM
  • PROF SUDRAJAT : NENAS DAN PISANG UNTUK TUMPANG SARI PEREMAJAAN SAWIT
    02 Oktober 2019, 2:21 PM
  • Juara, Ini 4 Melon Hibrida Besutan Kementan
    07 Februari 2019, 12:34 PM
  • Pakai Metode BAMELE, Petani Bawang di Nganjuk Raup Keuntungan Berlipat Ganda
    11 Juli 2019, 11:23 AM
  • Bangkit Dari Mati Suri, Wonosobo Kembali Geber Bawang Putih
    31 Januari 2019, 11:15 AM
  • Likat Kuning Solusi Menangkal Hama di Tanaman Bawang Putih
    13 September 2018, 1:38 AM

Kategori Berita

  • Buah
  • Sayur
  • Herbal
  • Tanaman Hias
  • Gaya Hidup
  • Tips & Trik
  • InovTek
  • Jelajah
  • Sosok
  • Etalase
© Hortikultura Indonesia 2018 - 2022. All Right Reserved