Bandung, Hortiindonesia.com
Propolis berasal dari bahasa Yunani, dari dua kata yang artinya Pro = sebelum dan polis = kota. Maka secara umum Bee Propolis dapat diartikan sebelum masuk sarang lebah atau maknanya pelindung sarang Lebah dari ancaman faktor yang datang dari luar sarang.
Karena berfungsi sebagai pelindung maka Lebah menyusun atau meramu propolis dengan bahan pilihan. Substansi propolis berasal dari resin ( sejenis getah tanaman) yang berasal dari kulit tanaman. Tanaman yang sering diambil resinnya pada umumnya berasal dari tanaman Poplar (Populus Sp), Birch (Betula Sp) atau Conifer (sejenis pinus). Lebah mengumpulkan resin dari tanaman yang kemudian di ramu dengan lilin dan air liur lebah.
Pada suhu ruangan atau suhu di atas suhu ruangan, propolis umumnya bertekstur lengket dan kental dengan warna coklat. Sedangkan pada suhu yang lebih rendah dari suhu ruangan, propolis akan mengeras tapi juga rapuh.
Propolis memiliki kurang lebih 300 kandungan senyawa kimia. Dari sekian banyak senyawa yang terkandung dalam propolis, salah satu yang paling dominan adalah polifenol. Senyawa ini merupakan antioksidan yang sangat baik untuk menangkal berbagai radikal bebas dan juga berbagai penyakit.
Manfaat propolis bagi lebah adalah melindungi lebah dari infeksi bakteri atau virus. Lebah juga memanfaatkan propolis sebagai penambal sarang yang retak. Lebah sangat rentan terhadap terhadap infeksi bakteri atau virus karena tidak tidak memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Lebah sangat tergantung pada propolis untuk menjaga agar sarang, koloni telur, dan larva tetap dalam keadaan steril.
Secara garis besar propolis terdiri dari :
- Balsam : 50% (polifenol)
- Getah : 30%
- Minyak esensial : 10%
- Pollen : 5%
- Zat organik lain : 5%]
Kandungan Polifenol yang tinggi di dalam bee propolis berfungsi sebagai anti-bakteri, antivirus, anti jamur, anti, oksidan, anti peradangan, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kandungan lain dalam propolis juga membuat propolis memiliki sifat antibakeri, antivirus, antifungal, dan antiinflamasi. Manfaat Propolis sebelum diperuntukkan sebagai obat, pada dasarnya propolis juga sudah memiliki banyak sekali manfaat untuk lebah itu sendiri. Propolis memiliki manfaat seperti menjaga kestabilan sarang lebah, memperkuat sarang, hingga mencegah parasit dan benda asing lainnya masuk ke dalam sarang.
Beberapa khasiat propolis lainnya adalah untuk mempercepat penyembuhan luka, sebagai antikanker, meringankan nyeri akibat herpes genital, meingkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kolesterol jahat dan tekanan darah tinggi, sebagai obat kumur, dan sebagai perawatan kulit. Propolis juga dipercaya dapat memperlambat proses pembekuan darah, sehingga tidak direkomendasikan untuk Anda yang ingin menjalani operasi atau yang memiliki masalah dalam pembekuan darah.
Dalam situasi pandemi Covid ini, bila ingin menjadikan propolis ini sebagai obat alternatif penyakit sebaiknya mengetahui dengan jelas diagnosa penyakit dan berkonsultasi ke dokter bisakah propolis dijadikan obat atau obat pendamping ?
Berhati-hati juga ketika memilih produk propolis di pasaran. Pastikan produk yang di pilih telah memiliki nomor izin edar dari BPOM. Hal ini bisa dilakukan sebagai salah satu antisipasi untuk menghindari obat palsu yang marak beredar di pasaran.( Irna Safira Inayah, S.Si, Alumni Jurusan Kimia, Universitas Padjadjaran, Bandung)