• Beranda
  • Berita
  • Event
  • Galeri
  • Profil
    Redaksi Hubungi Kami
  • Beranda
  • Berita
  • Event
  • Galeri
  • Tentang Kami
  • Sejarah
  • Hubungi Kami
  1. Beranda
  2. Berita
  3. SETELAH BERHENTI AKIBAT PANDEMI, SUMUT KEMBALI EKSPOR JAHE KE MALAYSIA

SETELAH BERHENTI AKIBAT PANDEMI, SUMUT KEMBALI EKSPOR JAHE KE MALAYSIA

  • 24 Januari 2021, 5:15 PM
  • Herbal, Kilas, Agribisnis
  • Admin

Tanjung Balai  Asahan, Hortiindonesia.com

 Kementerian Pertanian lewat  Karantina Tanjung Balai Asahan kembali memfasilitasi ekspor jahe hasil panen para petani di Kabupaten Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara (Sumut) sebanyak 2 ton ke Malaysia.

Jahe dengan nilai ekspor sebesar Rp. 10 juta ini menjadi pembuka kembali eksportasi komoditas asal sub sektor hortikultura ke negeri Jiran.

"Ini yang perdana sejak Malaysia menutup pelabuhan lautnya semenjak bulan Maret 2020 akibat pandemi Covid-19," kata Kepala Karantina Pertanian TB Asahan, Edwar Syam.

Menurut Edwar, berdasarkan data pada sistem perkarantinaan, IQFAST diwilayah kerjanya tahun 2019 tercatat sebanyak 62 kali kegiatan ekspor dengan jahe dengan total 330,2 ton dengan nilai ekonomi mencapai Rp. 2,1 milyar dengan tujuan negara Malaysia. Sementara di tahun 2020 hanya 1 kali eksportasi jahe dengan total 3 ton dengan nilai ekonomi Rp. 10 juta saja.

Adianto, pimpinan PT Berkat Lautan Berjaya selaku pemilik barang mengakui bahwa ditahun 2020 pihaknya kesulitan melakukan ekspor hasil pertaniannya. Selain karena kebijakan karantina wilayah atau lock down di Malaysia, jahe Sumut juga harus memenuhi kebutuhan pasokan pasar dalam negeri yang ikut melonjak di masa pandemi.

"Kebutuhan pasar domestik tahun lalu sangat tinggi, ini juga sangat membantu menyerap hasil panen jahe kami, walaupun harga sedikit dibawah harga ekspor, tapi kami cukup bersyukur," tutur Adianto.

Nani, penanggung jawab wilayah kerja TB Asahan juga turut menambahkan bahwa seluruh komoditas jahe yang diekspor perdana di awal tahun 2021 ini telah melalui serangkaian tindakan karantina. Bebas hama penyakit tumbuhan berbahaya juga bebas dari tanah.

"Sesuai aturan internasional, tanah dari negara asal tidak dapat masuk ke negara tujuan ekspor, karena tanah memiliki potensi membawa mikronorganisme berbahaya," terang Nani.

Pendampingan Pelaku Usaha

Secara terpisah, Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil mengapresiasi dibukanya kembali pintu ekspor komoditas jahe di negara Malaysia.

Menurut Jamil, dalam menyiasati kondisi pandemi yang masih belum berakhir, Kementerian Pertanian terus melalukan perbaikan ekosisitem usaha dibidang agribisnis, salah satunya dengan fasilitasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian yang dapat dimanfaatkan baik oleh petani maupun pelaku usaha.

"Selain untuk budidaya, dapat juga untuk proses hilirisasi sehingga harga jual bisa semakin tinggi," kata Jamil.

Selaku otoritas karantina dan sekaligus berperan sebagai fasilitator pertanian di perdagangan internasional, pihaknya menyiapkan layanan klinik agro ekspor disetiap kantor layanan karantina. "Untuk ekspor pertanian, kami siapkan 'karpet merah'," tukasnya.

 

Berita Terkait

KEMBANGKAN INDUSTRI PISANG LOKAL, KEUNTUNGAN BARANGAN MERAH CAPAI Rp13 JUTA/BULAN/HA

  • 24 Januari 2021, 5:15 PM

FOOD ESTATE, MENGUBAH SEMAK BELUKAR JADI LAHAN PRODUKTIF

  • 24 Januari 2021, 5:15 PM

PETANI FOOD ESTATE: TIM KEMENTAN GIGIH BERJUANG BERSAMA KAMI

  • 24 Januari 2021, 5:15 PM

ANTISIPASI GEJOLAK HARGA CABAI, KEMENTAN SIAPKAN EWS DAN BANTUAN PASCAPANEN

  • 24 Januari 2021, 5:15 PM

Berita Terpopuler

  • Keren, Aplikasi Ini Bisa Identifikasi Aneka Jenis Tanaman
    22 Januari 2019, 11:45 AM
  • Menanam Stroberi dengan Sistem Hidroponik
    11 September 2018, 11:23 AM
  • Apa dampak COVID-19 Terhadap Pertanian Indonesia?
    10 April 2020, 3:03 PM
  • PT. Indevco Internusa & Everris Siap Guncang Pasar Pupuk Indonesia
    30 April 2019, 6:28 PM
  • VARIETAS KENTANG YANG COCOK DIOLAH JADI KERIPIK
    06 November 2019, 4:25 PM
  • PROF SUDRAJAT : NENAS DAN PISANG UNTUK TUMPANG SARI PEREMAJAAN SAWIT
    02 Oktober 2019, 2:21 PM
  • Pakai Metode BAMELE, Petani Bawang di Nganjuk Raup Keuntungan Berlipat Ganda
    11 Juli 2019, 11:23 AM
  • Bangkit Dari Mati Suri, Wonosobo Kembali Geber Bawang Putih
    31 Januari 2019, 11:15 AM
  • Likat Kuning Solusi Menangkal Hama di Tanaman Bawang Putih
    13 September 2018, 1:38 AM
  • Indonesia Terus Genjot Ekspor Bawang Merah Ke Berbagai Negara
    02 Agustus 2019, 2:14 PM

Kategori Berita

  • Buah
  • Sayur
  • Herbal
  • Tanaman Hias
  • Gaya Hidup
  • Tips & Trik
  • InovTek
  • Jelajah
  • Sosok
  • Etalase
© Hortikultura Indonesia 2018 - 2021. All Right Reserved