• Beranda
  • Berita
  • Event
  • Galeri
  • Profil
    Redaksi Hubungi Kami
  • Beranda
  • Berita
  • Event
  • Galeri
  • Tentang Kami
  • Sejarah
  • Hubungi Kami
  1. Beranda
  2. Berita
  3. MANGGIS, TANAMAN BUAH YANG PALING SULIT DIBUDIDAYAKAN DI DUNIA

MANGGIS, TANAMAN BUAH YANG PALING SULIT DIBUDIDAYAKAN DI DUNIA

  • 25 Oktober 2021, 2:40 PM
  • Buah, Budidaya
  • Admin

Bogor, Hortiindonesia.com

Manggis adalah tanaman buah yang paling lambat pertumbuhannya. Dari family Graciana sendiri hanya manggis yang lambat pertumbuhannya.  Bruas yang satu famili dengan manggis tumbuh normal seperti pohon buah-buahannya lainnya,

“Kalau ada investor yang ingin menanam manggis dan bertanya kapan kembali modalnya, itu pertanyaan yang sulit sekali dijawab. Manggis adalah tanaman buah yang paling sulit dibudidayakan  di dunia.,” kata Mohamad Reza Tirtawinata, Konsultan Buah-buahan Tropika.

Menanam manggis berasal dari bibit semai daya tumbuh kuat tetapi berbuah lebih lambat, sedang dengan bibit sambung daya tumbuh lemah berbuah lebih cepat. Penyebabnya adalah manggis sangat miskin akar.

Salah satu upaya menyiasatinya adalah dengan membuat benih kaki tiga. Pada umur persemaian 3 bulan dan berdaun hijau, 2 pohon lain dibuang daunnya dan disambung dengan satu batang yang masih berdaun. Harus dilakukan pada umur 3 bulan supaya tanaman tidak stress sebab akar belum aktif . Luka sambungan juga akan cepat pulih. Pertumbuhan benih berkaki tiga ini lebih cepat.

Bibit semai umur 1 tahun masih tinggi 15 cm, 2 tahun 40 cm, 3 tahun 80 cm dan 4 tahun 150 cm dan siap ditanam. “Kalau menanam alpukat dan durian 4 tahun sudah mulai berbuah kalau manggis masih dipersemaian,” katanya. Manggis semaian baru berbuah umur 10 tahun.

Sedang manggis sambung umur 4 tahun sudah berbuah. Hal yang penting dari manggis sambung ini adalah graftingnya harus sempurna supaya kambium sepenuhnya bertemu. Kalau alpukat kambium yang bertemu setengah saja sudah tumbuh dengan sempurna , kalau manggis akan lambat pertumbuhannya.

Selain grafting harus benar, entres yang digunakan harus autrotop yang tegak lurus dan jangan yang menyamping. Kalau entres menyamping maka tanaman akan tumbuh condong. Tunas air akan tumbuh besar dan menyaingi batang sambungan. Kalau sudah seperti ini maka akan sama dengan benih semai. Karena itu tunas air harus selalu dikontrol.

Reza yang disertasi Doktornya di IPB tentang manggis punya kebun pohon manggis seedling dan grafting berumur 23 tahun. Pohon asal seedling tinggi 6 meter, jarak tanam 10 m. Sedang grafting kaki ganda tinggi 2 meter dengan jarak tanam 5 meter.


Baca Juga: Stok Bawang Merah Melimpah, Harga Berangsur Stabil Usai Lebaran

Buah manggis tumbuh dibalik daun karena itu ranting jangan dipangkas. Manggis adalah tanaman buah yang anti pangkas.

Saat ini Reza menjadi konsultan seorang pengusaha yang menanam manggis 90 ha secara bertahap dengan benih semai 99% sedang sambung 1% sebagai pembanding saja. Pohon pelindung digunakan tidak terlalu rapat sebab akarnya bisa menganggu akar manggis. Pemupukan untuk manggis bisa diambil tanaman pelindung.

Tanaman juga dilindungi paranet sehingga terlindung 70%. Dengan semakin besarnya tanaman maka tanaman pelindung dikurangi jsehingga manggis mendapat cahaya matahari sampai 50%. Untuk menjaga kelembaban maka dibuat mulsa jerasi dan diberi dua kantong kotoran hewan yang sudah diremdam air. Hal ini akan menjaga kelembaban akar , kantong kohe bertahan seminggu baru direndam lagi. Dengan cara ini mengurangi penyiramam air sehingga menghemat penggunaan tenaga kerja.

Pada musim kemarau dibuat piringan sehingga air tidak meresap kemana-mana. Cara ini memang mahal tetapi harus dilakukan untuk menghasilkan manggis kualitas ekspor yang bermutu dan harganya tinggi.

 

 

 

 

 

Berita Terkait

WAJIB DICICIPI : DURIAN BAWOR ASLI BANYUMAS

  • 25 Oktober 2021, 2:40 PM

Kementan Perluas Areal Tanam Bawang Putih di Lereng Gunung Wilis Tulungagung

  • 25 Oktober 2021, 2:40 PM

Awal Kisah Pisang Mas Tanggamus Go Internasional

  • 25 Oktober 2021, 2:40 PM

Brebes Panen Bawang Merah Setiap Hari

  • 25 Oktober 2021, 2:40 PM

Berita Terpopuler

  • Keren, Aplikasi Ini Bisa Identifikasi Aneka Jenis Tanaman
    22 Januari 2019, 11:45 AM
  • VARIETAS KENTANG YANG COCOK DIOLAH JADI KERIPIK
    06 November 2019, 4:25 PM
  • Menanam Stroberi dengan Sistem Hidroponik
    11 September 2018, 11:23 AM
  • Kenali Ragam Jenis Alpukat: Mentega, Miki, sampai Kendil
    07 Mei 2024, 1:00 PM
  • Kenali Tiga Tahap Fase Pertumbuhan Tanaman Jagung
    18 Maret 2024, 10:53 AM
  • Cara Menanam Pohon Mangga dan Tips Agar Cepat Berbuah
    29 April 2024, 11:31 AM
  • DIRIKAN INDUSTRI OLAHAN HORTIKULTURA UNTUK PRODUK GRADE RENDAH YANG TIDAK LAKU DI PASAR SEGAR
    19 Agustus 2024, 6:53 PM
  • Sunpride Pecahkan Rekor MURI untuk Pajangan Pisang Terbanyak
    02 Juni 2024, 5:11 PM
  • PEMULIAAN UNTUK HASILKAN VUB JERUK
    18 Juni 2024, 1:11 AM
  • DURIAN, MANGGIS DAN JAMU
    18 Mei 2022, 8:09 AM

Kategori Berita

  • Buah
  • Sayur
  • Herbal
  • Tanaman Hias
  • Gaya Hidup
  • Tips & Trik
  • InovTek
  • Jelajah
  • Sosok
  • Etalase
© Hortikultura Indonesia 2018 - 2025. All Right Reserved